La Tahzan : Don't be sad is the famous book of Shaykh Aaidh ibnAbdullah al-Qarni
We become sad , frustrate. Mostly we focus what we have not get in our life but our life is full of assets. We have got lot's of things that we never feel. Focus on what you have.
Life is short , it's beautiful. And Allah(s.w.t) loves us. Give thanks to Allah and be happy :) .
Praise be to Allah.
Allah is the Most Merciful, Most Compassionate, and He is the Most Merciful of those who show mercy. His Mercy encompasses all things. Allah says (interpretation of the meaning):
ββ¦ and My Mercy embraces all things.β [7:156]
In Saheeh Muslim it is narrated from Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) that the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) said: βAllah has one hundred parts of mercy, of which He sent down one between the jinn, mankind, the animals and the insects, by means of which they are compassionate and merciful to one another, and by means of which wild animals are kind to their offspring. And Allah has kept back ninety-nine parts of mercy with which to be merciful to His slaves of the Day of Resurrection.β (Muslim, al-Tawbah, 6908)
La Tahzan: Jangan sedih adalah buku yang terkenal Shaykh Aaidh ibnAbdullah al-Qarni
Kita menjadi sedih, kecewa. Kebanyakan kita memfokuskan apa yang kita tidak dapat dalam hidup kita tetapi kehidupan kita penuh dengan aset. Kami mempunyai banyak perkara yang tidak pernah kita rasakan. Fokus pada apa yang anda ada.
Kehidupan pendek, cantik. Dan Allah (s.w.t) suka kepada kita. Bersyukurlah kepada Allah dan bersyukurlah :).
Segala puji bagi Allah.
Allah adalah Maha Penyayang, Yang Maha Pemurah, dan Dialah Yang Maha Pemurah dari orang-orang yang menunjukkan rahmat. Mercy-Nya merangkumi semua perkara. Allah berfirman (tafsiran maksudnya):
"... dan Rahmat-Ku merangkul segala sesuatu." [7: 156]
Dalam Saheeh Muslim, diriwayatkan dari Abu Hurairah ra bahawa Rasulullah saw bersabda: "Allah mempunyai seratus bahagian rahmat, yang mana Dia menurunkan satu antara jin , manusia, haiwan dan serangga, dengan cara yang mereka belas kasihan dan belas kasihan kepada satu sama lain, dan dengan cara binatang liar itu baik hati kepada keturunan mereka. Dan Allah telah mengembalikan sembilan puluh sembilan bahagian rahmat yang akan menjadi belas kasihan kepada hamba-hambaNya pada hari kiamat. "(Muslim, al-Tawbah, 6908)